Sejarah Demografi Indonesia
Demografi
Indonesia
Demografi Indonesia
berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 memiliki jumlah penduduk sebesar
237.641.326 juta jiwa, menjadikan negara ini negara dengan penduduk terbanyak
ke-4 di dunia.[1] Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah sehingga
diproyeksikan pada tahun 2015 penduduk Indonesia berjumlah 255 juta jiwa hingga
mencapai 305 juta jiwa pada tahun 2035.[2] Pulau Jawa merupakan salah satu
daerah terpadat di dunia, dengan lebih dari 107 juta jiwa tinggal di daerah
dengan luas sebesar New York.[butuh rujukan]
Indonesia memiliki budaya dan
bahasa yang berhubungan namun berbeda. Sejak kemerdekaannya Bahasa Indonesia
(sejenis dengan Bahasa Melayu) menyebar ke seluruh penjuru Indonesia dan
menjadi bahasa yang paling banyak digunakan dalam komunikasi, pendidikan,
pemerintahan, dan bisnis. Namun bahasa daerah juga masih tetap banyak
dipergunakan.
Jumlah
dan Distribusi Penduduk
Migrasi penduduk besar-besaran
ke wilayah milik Hindia Belakang diyakini setidak-tidaknya terjadi atas 2
gelombang migrasi. Migrasi besar-besaran pertama, beberapa abad sebelum Masehi,
saat ini dikenal sebagai rumpun Proto-Melayu yang hidup di daerah pedalaman dan
pegunungan diwilayah Nusantara; dan migrasi besar-besaran kedua menjelang abad
Masehi, saat ini hidup didaerah pesisir dan dataran rendah dikenal sebagai
rumpun Deutro-Melayu. Kebanyakan penduduk Indonesia adalah penutur bahasa
Austronesia yang mendiami Daratan Indonesia bagian Barat dan Daratan Indonesia
Bagian Tengah; sebagian kecil, terutama di Daratan Indonesia Bagian Timur
didiami oleh penutur bahasa Papua.
Imigran ke Indonesia terutama
dari Tiongkok, merupakan penduduk keturunan asing yang terbanyak, menyebar
hampir di semua kota besar di Indonesia. Demikian pula pendatang dari Arab,
Hadramaut -Yaman merupakan kelompok pendatang kedua terbanyak dan disusul oleh
pendatang dari India dan sekelompok kecil dari Eropa. Suku bangsa pribumi yang
terbanyak persentasenya di Indonesia adalah suku Jawa dan disusul oleh suku Sunda.
Dari segi kependudukan, Indonesia masih menghadapi beberapa
masalah bsar antara lain:
Penyebaran penduduk tidak merata, sangat padat di Jawa -
sangat jarang di Kalimantan dan Irian.
Piramida penduduk masih sangat melebar, kelompok balita dan
remaja masih sangat besar.
Angkatan kerja sangat besar, perkembangan lapangan kerja
yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah penambahan angkatan kerja setiap
tahun.
Distribusi Kegiatan Ekonomi masih belum merata, masih
terkonsentrasi di Jakarta dan kota-kota besar di pulau Jawa.
Pembangunan Infrastruktur masih tertinggal; belum mendapat
perhatian serius
Indeks Kesehatan masih rendah; Angka Kematian Ibu dan Angka
Kematian Bayi masih tinggi
Jumlah penduduk Indonesia pada
tahun 2010 adalah sebanyak 237 641 326 jiwa, yang mencakup mereka yang
bertempat tinggal di daerah perkotaan sebanyak 118 320 256 jiwa (49,79 persen)
dan di daerah perdesaan sebanyak 119 321 070 jiwa (50,21 persen).
Penyebaran penduduk menurut
pulau-pulau besar adalah: pulau Sumatra yang luasnya 25,2 persen dari luas
seluruh wilayah Indonesia dihuni oleh 21,3 persen penduduk, Jawa yang luasnya
6,8 persen dihuni oleh 57,5 persen penduduk, Kalimantan yang luasnya 28,5
persen dihuni oleh 5,8 persen penduduk, Sulawesi yang luasnya 9,9 persen dihuni
oleh 7,3 persen penduduk, Maluku yang luasnya 4,1 persen dihuni oleh 1,1 persen
penduduk, dan Papua yang luasnya 21,8 persen dihuni oleh 1,5 persen penduduk.
Komentar
Posting Komentar